Selasa, 05 Januari 2010

Journal Review

JOURNAL
The Web-based Database Integration Approach : The Experiment of the Composite Approach to Integrate E-Commerce Database Using the Extensible Markup Language (XML)

Isi Jurnal
Memperkenalkan satu pendekatan untuk mengintegrasikan data dengan menerapkan eXtensible Markup Language (XML) untuk pendekatan komposit.

Latar Belakang
E-commerce mempunyai dampak yang sangat hebat pada cara orang-orang melakukan bisnis dan dalam perekonomian keseluruhan dalam dua dekade terakhir, yaitu pada cara orang-orang melakukan bisnis dan dalam perekonomian kita seluruhnya. Meningkatnya trend pemasukan bisnis online akan berjalan terus menerus menurut prediksi Daikoku et al. selain pelambatan relatif dalam perekonomian, perdagangan elektronik bisnis untuk bisnis (B2B) global akan mencapai $8.5 trilyun menjelang akhir 2005.
Faktor-faktor penting yang menentukan keberhasilan e-commerce :
 Sistem-sistem integrasi data
 Komunikasi dan teknologi komputer
Tetap pada kenyataannya, konsumen masih harus melalui banyak langkah untuk mengakses database karena banyak perusahaan online tidak mempunyai sistem-sistem database terpadu .

Pendekatan-pendekatan Integrasi Database
Missie et al memperkenalkan empat pendekatan, antara lain :
 Translasi
 Terintegrasi
 Desentralisasi loose-coupling
 Berdasar perantara
Sedangkan Malaika mengklasifikasikan pendekatan-pendekatan integrasi database online menjadi dua tipe, yaitu :
 Pemrosesan dari pihak server
 Pemrosesan dari pihak klien
Pendekatan-pendekatan lain yang diperkenalkan antara lain adalah :
 Overhaul sistem
 Aplikasi cover-up
 Federate
 Komposit
 Mediasi
 Skema global
 Data warehouse
Pendekatan overhal sistem membutuhkan total penciptaan sistem-sistem baru yang menggabungkan sistem yang sudah ada menjadi satu. Hasilnya, pendekatan ini sangatlah mahal dan boros waktu, namun ini memperlihatkan manfaat-manfaat lebih potensial dalam jangka panjang.
Pendekatan skema global oleh Hughes menyediakan skema global konseptual sebagai database sentral yang tidak menyediakan banyak pilihan untuk user. Pendekatan komposit biasanya menciptakan sebuah data warehouse virtual yang menyediakan tempat untuk menyimpan sendiri sambil membolehkan data asli untuk tetap dalam lokasi aslinya. XML bisa diterapkan untuk pendekatan ini untuk mendapatkan informasi dari beberpa database.

Komunikasi Pelanggan dengan Database E-Commerce
Pelanggan yang berbelanja online, mencari toko-toko dan informasi tentang produk yang dijual. Langkah-langkah tersebut adalah interaksi antara pelanggan dengan database.
Menurut Inmon, mengembangkan web-enable database, memunculkan konsep tersebut kedalam cutting edge technology dimana akan mentransformasi jalannya informasi untuk dikirim ke pengguna umum. Cutting edge technology ini banyak ditemukan di industri-industri seperti pariwisata, mikrobiologi dan bioteknologi.
Contoh kasus : Toko Film Online
• Konsumen yang sedang mengkases web, harus mencari atau menentukan salah satu atau beberapa toko-toko film online
• Konsumen dapat memilih, mengecek harga dan ketersediaan film di setiap toko
• Setelah mengulangi dua langkah tersebut untuk setiap toko film, konsumen akan memutuskan dimana mereka akan membeli film yang diinginkan
 Proses ini sangat menghabiskan waktu, tidak efisien dan menjengkelkan untuk konsumen di web.
Solusi :
• Mengintegrasikan data dari berbagai sumber agar konsumen mendapatkan hasil dari satu pencarian
• Integrasi database bisa menghemat biaya dan waktu bagi konsumen maupun perusahaan
• Mengaplikasikan XML untuk pendekatan komposit (menciptakan warehouse data virtual)

XML (Extensible Markup Language)
Menurut World Wide Web Consortium (W3C), XML adalah bahasa yang sangat sederhana dari Standardized General Markup Language (SGML) yaitu digunakan untuk menangkap data struktur dengan menggunakan tag
XML mirip dengan HTML dalam format dan berhubungan dekat dengan SGML
Perbedaan antara HTML dengan XML antara lain :